A. Adab
Berpakaian dan Berhias
Dari Al-Qur’an Surah Al-‘Araf
ayat
26, fungsi
pakaian
adalah:
•Untuk
memperindah
jasmani
kita
Aurat
adalah
bagian
tubuh
manusia
yang harus
tertutup
dari
penglihatan
orang lain.
TATA KRAMA BERHIAS DIRI
•Anjuran memotong kuku, memendekkan kumis, menyisir rambut dan merapikan
jenggot (jika jenggotnya tumbuh)
•Anjuran untuk berharum-haruman dengan wewangian yang menyenangkan hati
melegakan dada bukan yang menusuk hidung
•Larangan memotong rambut sebagian hingga terlihat kontras
•Larangan berhias diri dengan mengubah apa yang telah diciptakan Allah
ta’âla. Mengeriting rambut, memakai cemara (menyambung rambut), mencukur alis
mata, membuat tahi lalat palsu, dan bertato
•Laki-laki dilarang berhias diri sehingga menyerupai perempuan dan
begitu juga sebaliknya
ADAB / ETIKA BERTAMU
Tata
Krama Bertamu
-> Mempunyai
maksud baik yang diridai Allh ta’âla
-> Menggunakan
pakaian yang dapat menutup aurat, sopan, dan berpenampilan islami
-> Memerhatikan
keadaan orang yang dikunjungi. Diusahakan tuan rumah dalam keadaan senggang
-> Hendaknya
bersikap dan bertutur kata yang sopan, sehingga orang yang dikunjungi merasa
senang
-> Dalam
bertamu jika memang diharuskan menginap, maksimal tiga hari
ADAB / ETIKA MENERIMA TAMU
Tata Krama Menerima Tamu
-> Tuan rumah hendaknya berpakaian sopan dan menutup aurat
-> Menerima tamu hendaknya dengan sikap serta perilaku yang baik dengan wajah berseri dengan tutur kata yang sopan
-> Tamu hendaknya dijamu paling tidak disuguhi minuman atau makanan ringan
مَن كَانَ يُؤمِنُ بِاللهِ وَاليَومِ
الاَخِرِ فَليُكرِم ضَيفَهُ (رواه البخارى و مسلم)
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah memuliakan tamunya” (H.R. Bukhari dan Muslim)
0 komentar:
Posting Komentar