Rabu, 17 Februari 2016

( X ) MEMAHAMI AYAT AL-QUR'AN TENTANG DEMOKRASI

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman :


 فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لاَنْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ  [آل عمران/159]
artinya :
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya. (Q.S Ali 'Imran [3] : 159)

HUKUM TAJWID 
Bacaan
Hukum Bacaan
Cara Baca
رَحْمَةٍ مِنَ
Idgam Bigunnah
Rahmatimmina
لِنْتَ
Ikhfa
Ling ta
لَهُمْ وَلَوْ
Idzhar Syafawi
Lahum Wa
عَنْهُمْ
Idzhar
‘An Hum
وَشَاوِرْهُمْ فِي
Idzhar Syafawi
Hum Fi
 


KANDUNGAN AYAT  
Musyawarah adalah perundingan antarpribadi atau golongan mengenai suatu masalah atau beberapa masalah dengan maksud untuk mengambil keputusan atau kesepakatan bersama
Prinsip-prinsip musyawarah
1.Melandasi musyawarah dengan hati yang bersih, tidak kasar, lemah lembut dan penuh kasih sayang
2.Dalam musyawarah hendaklah bersikap dan berperilaku baik
3.Para peserta musyawarah hendaklah berlapang dada, bersedia memberi maaf apabila dalam musyawarah itu terjadi perbedaan-perbedaan pendapat
4.Hasil musyawarah yang telah disepakati bersama hendaklah dilaksanakan dengan bertawakal kepada Allah ta’âla




























































1 komentar:

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar