وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبُوا وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبْنَ وَاسْأَلُوا اللَّهَ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا (32)
Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu
kandungan ayat :
- Allah SWT melarang ummat islam memiliki sifat iri hati, artinya ada perasaan tidak senang apabila seseorang memperoleh ni'mat dari Allah SWT.
- untuk mendapatkan karunia dari Allah SWT diperlukan etos kerja yang tinggi baik yang sifatnya lahir yaitu kerja keras dan usaha yang maksimal dan yang bersifat batin yaitu do'a dan khusyu yang tulus
- karunia Allah SWT hanya diturunkan kepada mereka yang melakukan usaha dan kerja keras
- untuk memperoleh usaha yang maksimal, maka setiap usaha harus disertai dengan wawasan ilmu penegtahuan, pengalaman, keterampilan, dan kemampuan dalam komunikasi
- setelah berusaha maksimal, maka serahkan segala sesuatu hanya kepada Allah SWT.
- perubahan hidup dapat tercapai dengan usaha dan kerja keras
- senantiasa istiqomah dan selalu berdo'a dalam mengejar cita-cita yang diinginkan, serta mengambil resiko atas segala yang dilakukannya.
0 komentar:
Posting Komentar