Minggu, 20 November 2016

(X) BAB V KEJUJURAN


KEJUJURAN
A. Pengertian
Dalam bahasa arab, jujur semakna dengan as-sidqu atau siddiq yang berarti benar, nyata, atau berkata benar.

Lawannya adalah al-kadzbu (dusta/bohong)
Secara istilah, jujur / as-sidqu berma’na :
a. Kesesuaian antara ucapan dan perbuatan  
b. Kesesuaian antara informasi dan kenyataan  
c. Ketegasan dan kemantapan hati
d. Sesuatu yang baik yang tidak dicampuri kedustaan
B. Pembagian sifat jujur
Menurut Imam Al-Ghazali, sifat jujur dapat dibagikan kepada :
1.Jujur dalam niat atau kehendak : setiap perbuatan dilakukan hanya karena Allah SWT  
2.Jujur dalam perkataan (lisan) : sesuainya berita yang diterima dengan yang di sampaikan  
3.Jujur dalam perbuatan / amaliah : perbuatan lahiriyah sesuai dengan apa yang ada dalam bathin
C. AYAT AL-QUR’AN DAN HADITS TENTANG KEJUJURAN
Q.S At-Taubah [9] : 119
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ (119) (التوبة : 119)
Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar  (Q.S At-Taubah [9] : 119)
KANDUNGAN Q.S AT-TAUBAH [9] : 119
- Setiap orang yang beriman hendaknya tetap teguh dalam ketakwaannya serta mengharapkan ridha-Nya.
- Senantiasa melaksanakan semua perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya
- Senantisa berperilaku jujur dan bergaul dengan orang-orang yang benar / jujur
Hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud
عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِى إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِى إِلَى النَّارِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا
hendaklah kamu berlaku jujur karena kejujuran menuntunmu pada kebenaran, dan kebenaran menuntunmu ke surga. Dan senantiasa seseorang berlaku jujur dan selalu jujur sehingga dia tercatat di sisi Allah SWT sebagai orang yang jujur. Dan hindarilah olehmu berlaku dusta karena kedustaan menuntunmu pada kejahatan, dan kejahatan menuntunmu ke neraka. Dan seseorang senantiasa berlaku dusta dan selalu dusta sehingga dia tercatat di sisi Allah SWT sebagai pendusta (H.R Muslim)
D. Dusta yang diperbolehkan
Ada 3 dusta yang diberbolehkan :
- Ketika seorang istri memuji suaminya atau sebaliknya
- Ketika seseorang akan mencelakai orang yang tidak bersalah dengan mengatakan bahwa orang yang dicari tidak ada
- Ketika ucapan dusta untuk mendamaikan dua orang yang sedang bertikai agar damai dan rukun kembali
E. Contoh perilaku mulia kejujuran
- Tidak memberikan atau meminta jawaban ketika ulangan atau ujian
- Mengembalikan barang yang dipinjam dari teman meskipun tidak begitu berharga
- Tidak menjanjikan sesuatu yang tidak mampu dipenuhi
- Mengembalikan barang yang ditemukan kepada pemiliknya atau kepada pihak yang berwajib
- Membayar sesuatu sesuai dengan harga yang disepakati

4 komentar:

Anisarika2606 mengatakan...

Sangat membantu,,, pembahasannya singkat dan jelas good

Unknown mengatakan...

Mantep bossq

Unknown mengatakan...

MANTAP

Unknown mengatakan...

Berperilaku jujur adalah salah satu perilaku yang baik sehingga wajib dilakukan setiap hari

Posting Komentar