( XI ) BERLOMBA-LOMBA DALAM KEBAIKAN DAN MENYANTUNI KAUM DHU'AFA

A. Firman Allah SWT 
Terkait berlomba-lomba dalam kebaikan, Allah SWT berfirman 

وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ أَيْنَ مَا تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ اللهُ جَمِيْعًا إِنَّ اللهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ [البقرة/148]

Artinya:

“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Q.S. Al-Baqarah: 148) 

B. Hukum Tajwid

No	Bacaan	Hukum Bacaan	Cara membaca
1	وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ	Idgam bigunnah	Walikulliw wijhatun
2	وِجْهَةٌ هُوَ	Izhar	Wijhatun huwa
3	مُوَلِّيهَا	Mad tabi’I	Muwalli ha (panjang 2 harakat)
4	الْخَيْرَاتِ	Mad ’arid lissukun	Al-Khairat (panjang 2,4,6 harakat)
5	مَا تَكُونُوا	Mad tabi’I	Ma takunu (panjang 2 harakat)

 C. Kandungan Ayat

1.SETIAP UMAT, KAUM, ATAU BANGSA MEMPUNYAI KIBLAT (SYARIAT) SENDIRI-SENDIRI.
2. HENDAKNYA BERLOMBA-LOMBA DALAM KEBAIKAN DAN MENCARI AGAMA YANG BENAR, sehingga kelak akan mendapatkan banyak tabungan pahala sehingga pada akhirnya meraih kebahagian di dunia dan di akhirat. 
3. PENEGASAN ALLAH SWT BAHWA SETIAP MANUSIA AKAN DIKUMPULKAN PADA HARI KIAMAT KELAK DAN AKAN DIADILI SESUAI DENGAN PERBUATAN DI DUNIA.

  ANJURAN MENYANTUNI KAUM DHU'AFA

* Allah SWT menyuruh kepada umat manusia (umat Islam) untuk memenuhi hak kaum kerabat, fakir miskin, dan orang-orang yang dalam perjalanan.

* Allah SWT melarang menghambur-hamburkan harta secara boros, karena pemboros adalah teman atau saudaranya setan.

 

Ciri iman: 
-Beriman kepada Allah, hari kemudian, para malaikat, kitab-kitab, para nabi.

-Memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir, orang-orang yang minta-minta, memerdekakan hamba sahaya.
-Menepati janji apabila ia berjanji.

Orang yang bertakwa tentu akan:

-Menjalin hubungan baik dengan Allah
-Menjalin hubungan baik dengan sesama manusia
-Menjalin hubungan baik dengan dirinya sendiri