A.
TAUBAT
Pengertian
secara bahasa, At-Taubah berasal dari bahasa arab تَابَ - يَتُوْبُ - تَوْبَةٌ yang berarti “ Kembali “
secara bahasa, At-Taubah berasal dari bahasa arab تَابَ - يَتُوْبُ - تَوْبَةٌ yang berarti “ Kembali “
Secara Istilah, Taubat :
- KEMBALI DARI KEMAKSIATAN KEPADA
KETAATAN
- MEMBERSIHKAN HATI DARI SEGALA
DOSA
- MENINGGALKAN KEINGINAN UNTK
MELAKUKAN KEJAHATAN
SYARAT
TAUBAT
Ø Menyesali Perbuatan Maksiat
Yang Telah Dilakukan
Ø Meninggalkan Perbuatan Maksiat Itu
Ø Bertekad
Dan Berjanji Tidak Akan Mengulangi Lagi
Ø Mengikutinya Dengan Perbuatan Baik
Apabila Dosanya Antar Sesama Manusia
Ø Meminta Maaf Kepada
Orang Yang Telah Dizalimi
Ø
Mengganti Setimbang Dengan Kerugian
Yang Dialaminya
Seseorang yang membaca istigfar, tetapi terus-menerus berbuat dosa, ia dianggap telah mengolok-olok Tuhannya.
المُسْتَغْفِرُ
مِنَ الذَّنْبِ وَهُوَ مُقِيْمٌ عَلَيْهِ كَالْمُسْتَهْزِئِ بِرَبِّهِ
Artinya:
“Orang yang memohon
ampunan
kepada
Allah tetapi ia
terus-menerus
berbuat
dosa,
maka
ia
dianggap
memperolok-olok
Tuhannya.”
(H.R.
Al-Baihaqi)
Seseorang yang berbuat dosa dan baru bertobat ketika “sakaratul maut” maka tobatnya tidak akan diterima oleh Allah. SWT
اِنِّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقْبَلُ
تَوْبَةَ الْعَبْدِ مَالَمْ يَغْفِرْهُ {رواه الترمذي
Artinya:
Sesungguhnya
Allah yang Mahamulia dan Mahaagung akan menerima tobat seorang hamba. Selama ia belum mengalami sakaratul maut (nyawa sudah ditenggorokan).
(HR. At-Tirmizi)
B. RAJA'
DEFINISI:
MENURUT BAHASA,
KATA RAJA’ {رَجَاءٌ} ARTINYA HARAPAN
MENURUT
ISTILAH, RAJA’
{رَجَاءٌ} IALAH MENGHARAP KERIDHAAN ALLAH
SWT DAN RAHMATNYA. RAHMAT ADALAH SEGALA KARUNIA YANG MENDATANGKAN MANFAAT DAN
NIKMAT
CIRI-CIRI ORANG YANG MEMPUNYAI
SIFAT RAJA’
1. OPTIMIS : ADALAH
ORANG YANG SELALU BERPENGHARAPAN
(BERPANDANGAN) DALAM SEGALA HAL DAN BERSERAH DIRI KEPADA ALLAH SWT.
وَمَنْ
يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ {الطلاق:3
ARTINYA:
DAN BARANG SIAPA YANG BERTAWAKAL KEPADA ALLAH, MAKA ALLAH AKAN MENCUKUPKAN
KEPERLUANNYA
2. DINAMIS : BERARTI
GIAT BEKERJA, TIDAK MAU TINGGAL DIAM, SELALU BERGERAK, DAN TERUS TUMBUH. SELALU
BERUSAHA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DIRINYA KEARAH YANG LEBIH BAIK DAN LEBIH
MAJU.
لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَنْ طَبَقٍ {الانشقاق:19
Artinya:
Sesungguhnya
kamu
melalui
tingkat
demi tingkat
(dalam
kehidupan)
3. BERPIKIR KRITIS. KRITIK ADA DUA MACAM:
a. KRITIK DENGAN AKHLAK TERPUJI, YAITU: KRITIK YANG SEHAT, TIDAK MENYAKITKAN
HATI, MEMBERIKAN SOLUSI, NIAT IKHLAS KARENA
ALLAH SWT.
المُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ اْلمُسْلِمُوْنَ
مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَاْلمُهَاجِرُ مَنْ هَجَرَ مَانَهِيَ اللهُ عَنْهُ
{رواه البخاري وابوداود والنساءي}
ARTINYA: YANG DINAMAKAN ORANG ISLAM
ADALAH ORANG YANG MENYELAMATKAN ORANG-ORANG MUSLIM LAINNYA DARI GANGGUAN LIDAH
DAN TANGANYA, SEDANG YANG DINAMAKAN ORANG YANG HIJRAH ORANG YANG MENINGGALKAN
SEMUA LARANGAN ALLAH SWT.
b. KRITIK DENGAN AKHLAK TERCELA, YAITU KRITIK YANG MERUSAK, MENYAKITI HATI, TIDAK MEMBERIKAN SOLUSI, NIAT TIDAK IKHLAS KARENA ALLAH SWT
4. MENGENALI DIRI
KATA
PEPATAH KALANGAN TASAWUF:
مَنْ عَرَفَ نَفْسَهُ فَقَدْ عَرَفَ
رَبَّهُ
BARANGSIAPA YANG MENGENAL DIRINYA TENTU
AKAN MENGENAL TUHANNYA
DENGAN
MENGENAL DIRI MAKA AKAN MENYADARI:
- BAHWA DIRINYA ADALAH MAKHLUK ALLAH
- TUJUAN HIDUPNYA ADALAH MEMPEROLEH RIDHA ALLAH
- SEHINGGA HIDUPNYA DIABDIKAN UNTUK ALLAH SEMATA
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ
إِلاَّلِيَعْبُدُونِ
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (Q.S.
AZ-ZARIYAT: 56)
0 komentar:
Posting Komentar