Rabu, 11 November 2015

(XI) PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN

A. Sekilas tentang Dunia Islam pada Abad Pertengahan 

Pada periode klasik, Islam mengalami masa kemajuan dan keemasan, ditandai dengan:
- Sangat luasnya wilayah kekuasaan Islam yang utuh
- Adanya integrasi antar wilayah Islam
- Adanya kemajuan di bidang ilmu dan sains
Pada periode pertengahan, Islam mengalami kemunduran, ditandai dengan:
- Tidak ada lagi kekuasaan Islam yang utuh
- Terpecahnya Islam menjadi kerajaan-kerajaan yang terpisah
     Kerajaan-kerajaan itu antara lain : 
1.Kerajaan Ottoman di Turki
  Kerajaan didirikan dan diproklamasikan kemerdekaannya oleh Utsman I dari bangsa Turki Utsmani, setelah Sultan Alaudin dari Dinasti Saljuk meninggal dunia tahun 1300 M
  Kerajaan ini mengalami kemajuan pada masa Pemerintahan Sultan Muhammad II (1451-1481), dengan menyebarluaskan Islam ke Benua Eropa, melalui penaklukan Benteng Konstantinopel ibukota Romawi timur (1453 M). Karena keberhasilannya, maka mendapatkan julukan Al-Fatih (sang penakluk)
2.Kerajaan Mogul di India
  Peranan Umat Islam India dalam penyebarluasan agama Islam dapat dilihat dalam empat periode:
1) Sebelum kerajaan Mogul (705-1526 M)
2) Masa kerajaan Mogul (1526-1858 M)
3) Masa penjajahan Inggris (1858-1947)
4) Negara India Sekuler (1947-sekarang)
3.Kerajaan Safawi di Persia (sekarang Iran) 
  Didirikan oleh Syah Ismail Syafawi (Ismail I) pada tahun 907 H/ 1501 M di Tabriz. Beliau berkuasa pada tahun 1501 M-1524 M, yang wilayah kekuasaannya disebelah barat berbatasan dengan kerajaan Utsmani di Turki dan di sebelah timur berbatasan dengan kerajaan Islam Mogul di India. 
  Kerajaan Safawi mencapai puncak kejayaannya tatkala diperintah oleh Syah Abbas (1585-1628 M). Beliau berjasa mempersatukan seluruh Persia.  
 
B.Perkembangan Ajaran Islam pada Abad Pertengahan
Di India :
  Kerajaan Mogul telah mendirikan Masjid dan Madrasah dengan materi yang diajarkan seperti ilmu tafsir, ilmu hadis, ilmu fikih dll.
  Sekelompok ulama telah menyusun sebuah kitab berjudul Al-Fatawa Al-Hindiyyah atas permintaan Sultan Al_muzaffar Muhyiddin Aurangzeb (alamgir) sehingga kitab itu dikenal dengan sebutan Fatawa Alamgariyah
  Di Mesir :
  Ketika Dinasti Maluk berkuasa (1250-1517 M), telah muncul ulama-ulama besar seperti: 
ØIbnu Hajar Al-Asqalani (1372-1449M)
  Buku hasil karyanya: Fath Al-Bari fi Syarh Al-Bukhari dan Bulug Al-Maram Min Adillah Al-Ahkam.
ØIbnu Khaldun (1332-1406 M) (Sosiolog)
  Buku hasil karyanya: Al-Ibar (sejarah umum)
 
Ulama-ulama Besar pada Abad Pertengahan
Nama Ulama
Hasil Karya
Jalaluddin Al-Mahalli (791-964 H) 
dan Jalaluddin As-Syuyuti (849-911 H)
Tafsir Jalalain
Ibnu Kasir (Bosyra 700-774 H)
Tafsir Al-Qur’an Al-Azim
Imam An-Nawawi (Damaskus 631-676 H)
Kitab Hadis Riyad as-Salihin
 
C.Perkembangan  Ilmu Pengetahuan pada Abad Pertengahan
Di India:
Sekolah di Mugol mengajarkan ilmu pengetahuan umum, seperti logika, filsafat, geometri, geografi, sejarah, politik, dan matematika.
Tahun 1641 M perpustakaan di Agra telah memiliki 24.000 judul buku dalam berbagai disiplin ilmu
Di Mesir:
Ketika diperintah Dinasti Mamluk (1250-1517 M) telah muncul para cendekiawan Muslim seperti:
 
Nama Cendekiawan
Hasil Karya/ Keahlian
Ibnu Abi Usaibiah
“Uyun Al-Anba fi Tabaqat Al-Atibba”
Abu Al-Fida, Ibnu Tagri Badri Atabaki, Al-Maqrizi
Penulis sejarah kedokteran
Abu Hasan Ali Nafis
Penemu susunan dan peredaran darah dalam paru-paru manusia
Nasiruddin At-Tusi
Ahli observatorium

0 komentar:

Posting Komentar